Saturday, March 9, 2013

Ketulusan

etiap ketulusan adalah cinta akan tetapi setiap cinta belum tentu adalah ketulusan.
Sebenarnya kita layaknya lebih mengenal kata tulus daripada cinta. Berapa banyak berpasang-pasang para muslim yang terpalingkan atas nama cinta. Cinta bisa ternodai nafsu, maka dari itu muncullah cinta palsu hingga cinta monyet dan cinta hawa nafsu, akan tetapi tiada kata tulus palsu dan tulus hawa nafsu. Sehingga tulus sebagai dasar apapun langkah kita.
Tulus bekerja
tulus mengkasihi menyanyangi
tulus mencintai
tulus tunduk dan patuh
tulus kembali
sesungguhnya makna cinta terlalu mulia untuk diucapkan. Apalagi untuk bertebaran di drama-drama kehidupan. Dan suatu ketika jiwa bertanya-tanya apa itu cinta, apakah saat hati itu berdebar-debar. Maka dicarilah asal dari debaran itu. Dan ajarilah aku mencintaimu setelah aku tulus kepadamu

No comments:

Post a Comment